Memahami Warna Urine Sebagai Indikator Kesehatan

2 min read
Warna Urine Sebagai Indikator Kesehatan

Sebagian orang minum air putih belasan gelas setiap harinya, mereka menyangka hal tersebut baik untuk mereka. Bagaimanapun juga, sesuatu yang sifatnya berlebihan tidaklah baik. Overhidrasi dapat meluruhkan garam-garam didalam tubuh.

Air seni atau urine dapat menjadi pembawa kabar mengenai kondisi tubuh anda. Setiap kali anda buang air kecil, Anda berkesempatan untuk mempelajari informasi yang diberikan oleh air seni tersebut. Informasi tersebut bisa merupakan kabar ringan, yaitu mengenai apakah tubuh anda mendapatkan cukup cairan (hidrasi) dan dapat juga kabar yang berat, yaitu adanya masalah pada tubuh anda. Air seni yang berwarna kekuningan sampai gelap mungkin merupakan indikasi berapa banyak cairan yang anda ambil dibandingkan dengan yang anda keluarkan. Semakin banyak minum dan semakin sedikit berkeringat maka semakin berwarna jernih air seni anda, begitu juga sebaliknya.

Berikut warna air seni dan makna dibalik warna tersebut:

Bening

Jika air seni benar-benar bening seperti air hujan, hal tersebut menandakan anda terlalu banyak minum. Sebagian orang minum belasan gelas air putih setiap harinya menyangka hal tersebut baik untuk dirinya. Bagaimanapun, sesuatu yang berlebihan tidak baik. Overhidrasi dapat meluruhkan garam-garam di dalam tubuh. Meminum obat diuretik (obat yang memaksa tubuh anda mengeluarkan kelebihan cairan) juga dapat membuat air urin anda berwarna jernih karena terlalu sering dikeluarkan.

Kekuningan

Urin yang normal berwarna kekuningan dikarenakan adanya pigmen yang disebut urokrom. Air seni yang berwarna kekuningan seperti bensin meninjukkan bahwa anda terhidrasi dengan baik. Bila warnanya sedikit pekat, seperti madu murni, anda perlu lebih banyak minum.

Kecokelatan

Jika air seni anda berwarna kecokelatan, anda mungkin sangat kurang minum. Namun apabila warnanya tetap kecokelatan apabila anda sudah cukup minum, hal tersebut bisa menjadi indikasi masalah di hati. Penyakit di hati atau empedu menyebabkan sejumlah garam yang seharusnya diproses dan dibuang melalui tinja, tertahan didalam darah dan akhirnya dibuang melalui urin. Penderita penyakit hati yang berat dapat memiliki urin berwarna cokelat. Air seni berwarna gelap kecokelatan harus dites di laboratorium untuk mengkonfirmasi apakah ada masalah pada hati.

Kemerahan

Air seni berwarna kemerahan mungkin karena makanan atau obat yang anda makan. Limbah pengolahan beberapa makanan dan obat dapat dibuang melalui air seni dan menyebabkan warnanya menjadi kemerahan. Namun, warna kemerahan juga bisa mengindikasikan adanya darah didalam air seni, yang berarti ada yang tidak beres dalam saluran kemih, ginjal, kandung kemih prostat, atau uretra anda. Masalah tersebut dapat berupa infeksi, batu ginjal, kandung kemih atau kanker. Jika air seni anda kemerahan dan keruh, kemungkinan terdapat infeksi pada sistem kemih anda.

Selain warna, air seni juga dapat terlihat berbusa/berbuih dari biasanya. Air seni yang terlihat lebih berbusa dapat disebabkan tekanan yang lebih besar saat buang air kecil, atau keberadaan protein. Keberadaan protein dalam air seni mengindikasikan ada masalah pada ginjal.

Air seni bisa dijadikan sarana pemantauan awal atas kondisi tubuh anda. Bila mempunyai air seni yang berwarna tidak normal, anda perlu berbicara dengan dokter untuk menganalisa air seni anda. Jangan menyepelekan kabar yang disampaikan oleh air seni anda.

Posting Komentar