Kata-kata Bijak Novel Negeri Para Bedebah - Quotes Tere Liye

"Silahkan kunjungi postingan Kata-kata Bijak Novel Negeri Para Bedebah - Quotes Tere Liye untuk membaca artikel selengkapnya dengan klik link di atas."

2 min read
Kata-kata Bijak Novel Negeri Para Bedebah - Quotes Tere Liye - Setelah kemarin saya berbagi ulasan novel Negeri Para Bedebah dalam review novel Negeri Para Bedebah singkat, hari ini kita akan melihat isi novel dari segi quotes bijaknya. Seperti yang kita tahu, Tere Liye memang terkenal dengan caption-captionnya yang menarik.

Kata-kata Bijak Novel Negeri Para Bedebah - Quotes Tere Liye
Kata-kata Bijak Novel Negeri Para Bedebah - Quotes Tere Liye

Namun dalam novel Negeri Para Bedebah ini, hanya ada beberapa kata-kata bijak yang romantis. Selebihnya tentang politik dan ekonomi serta tentang kehidupan.

Kata-kata Bijak Novel Negeri Para Bedebah


Berikut ini beberapa kata-kata bijak Negeri Para Bedebah dalam quotes Tere Liye.

Di negeri para bedebah, kisah fiksi kalah seru dibanding kisah nyata.
Di negeri para bedebah, musang berbulu domba berkeliaran di halaman rumah.
Tetapi setidaknya, Kawan, di negeri para bedebah, petarung sejati tidak akan pernah berkhianat.

Hanya orang yang begitu menyukaiku yang amat penasaran dengan masa laluku, bukan?

Jangan-jangan kau menyukaiku sejak pandangan pertama. Kabar buruk bagimu, aku tidak pernah percaya cinta pada pandangan pertama.

Kalian tahu bagaimana cara terbaik menanamkan sebuah ide di kepala orang lain? Lakukan dengan cara berkelas.

Aku boleh jadi tipikal orang yang tidak kausukai, menyebalkan. Tapi aku selalu memegang janjiku. Kau akan mendengar semuanya. Terserah kau mau menulis apa setelah itu, dunia ini jelas tidak hitam-putih!

Dalam situasi frontal, percakapan terbuka, cara terbaik menanamkan ide di kepala orang adalah justru dengan mengambil sisi terbalik.

Anak muda sepertimu terkadang terlalu emosional. Boleh jadi bank itu rumah perampok, tapi ketika dia terbakar di tengah angin kencang, musim kemarau krisis dunia, kalau kita biarkan sendiri, apinya akan menjalar ke rumah-rumah lain, bahayanya akan lebih besar lagi. Jadi plihan terbaiknya boleh jadi memadamkan api rumah itu dulu. Urusan menangkap rampok, mengambil harga yang pernah dia rampok, tentu saja harus dilakukan sesuai koridor hukum yang ada.

Dalam sebuah skenario infiltrasi ide, jangan pernah peduli dengan latar belakang lawan biacara kalian. Konsep egaliter menemukan tempat sebenar-benarnya. Bahkan termasuk ketika kalian wawancara pekerjaan misalnya.

Tidak ada pertaruhan hidup-mati di meja judi. Semua soal persentase dan logika.

Tidak ada skenario Russian Roullette dalam kehidupan nyata. Kita selalu saja punya kesempatan untuk memanipulasi situasi, bertaruh dengan sedikit keunggulan.

Orang Cina bijak zaman dulu bilang, tempat yang paling aman justru tempat paling berbahaya, dan sebaliknya tempat yang paling berbahaya justru tempat yang kalian pikir paling aman.

Di dalam novel Negeri Para Bedebah, ada banyak ilmu ekonomi dan politik yang bisa dipetik. Termasuk ilmu psikologi. Masih banyak quotes Tere Liye dalam novel bergenre action ini, tapi untuk saat ini, daftar di atas yang paling menarik.

Untuk kamu yang tertarik, silahkan baca lanjutan Negeri Para Bedebah dalam sekuel berikutnya berjudul Negeri Di Ujung Tanduk.

Lihat juga Kata-kata Bijak Novel 5 cm

Demikianlah kata-kata bijak novel Negeri Para Bedebah, quotes Tere Liye. Semoga bermanfaat!
Posting Komentar