Strategi Bisnis Properti, Tips Menjadi Developer Properti Modal Kecil

"Strategi bisnis properti dan resiko bagi pelaku bisnis dan investor, tips menjadi developer properti kecil-kecilan dengan modal kecil."

5 min read
Strategi Bisnis Properti, Tips Menjadi Developer Properti Modal Kecil - Banyaknya kompetitor di bisnis properti membuat investor atau pun pelaku bisnis ini harus memutar otak 180 derajat. Layaknya permainan catur, strategi bisnis terutama di bidang properti memang sangat penting agar tidak mengalami kerugian karena memang modal yang dibutuhkan bisa dibilang "Wah" besarnya.

Strategi Bisnis Properti, Tips Menjadi Developer Properti Modal Kecil
Strategi Bisnis Properti, Tips Menjadi Developer Properti Modal Kecil - Pixabay

Namun memang tidak mudah menjalankan bisnis yang besar ini. Investasi dan keuntungan bisnis properti yang wow juga sebanding dengan resiko yang membayangi pelaku bisnis properti.

Oleh karena itu, hari ini saya akan berbagi hal-hal yang berkaitan dengan strategi bisnis properti dan resikonya, serta tips menjadi developer properti modal kecil maupun cara terjun ke dunia properti tanpa modal tanpa hutang yang bisa dipertimbangkan jika Anda tertarik.

Strategi Bisnis Properti Yang Paling Dasar


Strategi bisnis properti yang paling dasar untuk pemula adalah mengenal dunia properti secara umum dan khusus. Tidak ada cara lainnya selain mengetahui seluk beluk dunia bisnis properti agar bisa mencapat tujuan yang diharapkan.

Karena itu, penting untuk mengetahui apa itu bisnis properti dan definisinya. Karena dari situ, kita bisa melihat tujuan bisnis properti yang akan kita jalankan.

Setelah tahu tentang bisnis properti maka langkah selanjutnya adalah perencanaan. Sebelum membangun, terutama dalam dunia bisnis yang berkaitan erat dengan untung rugi maka bussiness plan itu harus. Lebih-lebih dalam bisnis properti yang modalnya bukan untuk main-main.

Perancanaan berhubungan erat dengan cara mengelola modal yang ada sehingga resiko kerugian bisa diminimalisir. Sebaliknya, kita juga akan belajar cara melebarkan peluang agar bisa menperoleh income yang lebih menguntungkan.

Yang perlu diperhatikan, kerugian bukan saja bisa terjadi dari modal yang sudah dikeluarkan tapi juga biaya perawatan investasi properti yang dimiliki.

Strategi Bisnis Properti Menjadi Developer Properti Kecil-kecilan


Strategi bisnis properti ini sebaiknya dimanfaatkan oleh investor dan pelaku bisnis properti, secara khusus untuk yang berniat menjadi developer properti independen yang memiliki modal kecil.

1. Mencari lokasi bagus

Dalam dunia bisnis properti, lahan strategis saja tidak cukup untuk dijadikan lokasi proyek. Ada banyak pertimbangan lokasi dan struktur tanah sebelum mulai membangun.

Lokasi yang bagus untuk bisnis properti artinya lokasi tersebut layak untuk dijadikan proyek. Pertimbangan utamanya tidak lain adalah lokasi tersebut tidak rawan bencana alam dan juga cermat melihat prospek suatu kawasan beberapa tahun ke depan.

Misalnya saja, lahan tersebut berdekatan dengan proyek pembangunan bandara atau pabrik, maka pastinya harganya akan mahal. Karena pabrik pasti membutuhkan banyak karyawan yang pastinya membutuhkan tempat tinggal. Tapi lagi-lagi, kenyamanan penghuni bangunan, terlebih di area yang berdekatan dengan pabrik juga benar-benar harus dipertimbangkan.

Tips menemukan lahan yang bagus untuk bisnis properti dengan belajar analisa lahan. Secara garis besarnya, lahan yang baik harus strategis dan memiliki fasilitas-fasilitas yang memadai, seperti pusat perbelanjaan dan akses transportasi dengan jalan utama yang mudah.

2. Mengurus perizinan

Setelah selesai dengan analisa lahan yang aman dan strategis untuk membangun proyek properti, maka saatnya untuk melihat perizinan.

Yang paling dasar tentunya adalah tanah yang dibeli sudah harus memiliki sertifikat dan bukan tanah sengketa. Meskipun masalah seperti ini bisa diselesaikan, namun tidak jarang yang rugi karena masalah seperti legalitas tanah.

Masih banyak tahap-tahap yang harus dilakukan untuk mengurus masalah perizinan ini. Sampai ke tahap eksekusi yaitu Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Lewati setiap tahap perizinan tersebut agar tidak menemui masalah yang tidak diinginkan di kemudian hari.

3. Memilih Kontraktor

Sebagai developer properti, Anda harus mencari kontraktor dengan cermat. Karena bangunan tersebutlah yang akan menentukan reputasi Anda sebagai pengembang.

Meskipun kontraktor tersebut sudah cukup menguasai bidang bangunan, Anda sebagai developer tetap harus bertindak sebagai pengawas dan memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan rencana dan tipe bangunan yang diinginkan.

Tapi banyak juga orang yang menjalankan usaha properti kecil-kecilan yang membangun kontruksi dengan cara mandiri. Yaitu menyediakan bahan bangunan dan memilih karyawan dan tukang yang dikenal untuk mengerjakan proyek kecil-kecilan tersebut.

Bisa memilih orang terdekat sehingga lebih akrab lagi. Teknik ini juga sering digunakan dalam membangun rumah pribadi karena memang terbukti bisa menekan biaya produksi.

4. Melakukan Pemasaran

Di sini Anda membutuhkan agen properti atau bisa Anda lakukan sendiri. Terlebih saat ini merupakan era digital yang memungkinkan promosi bisa dilakukan dengan biaya yang lebih murah dengan jangkauan yang lebih luas dengan media promosi online.

Dalam pemasaran produk properti, kemampuan dasar yang harus dimiliki adalah pengetahuan tentang bisnis properti, pemahaman tentang lokasi dan bangunan yang luas, dan juga teknik marketing yang baik.

Bagi seorang perantara atau agen properti, sudah seharusnya mereke memiliki kemampuan bernegosiasi yang baik agar penjualan properti bisa meningkat dengan harga yang menguntungkan.

Pemasaran tidak akan sulit jika kita kembali ke titik awal. Yaitu lokasi lahan yang strategis. Karena lokasi yang strategis ditunjang dengan bangunan yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan, maka teknik pemasaran tidak akan terlalu sulit untuk dilakukan sekalipun dengan harga pasaran di tengah persaingan yang ketat.

Jika Anda berhasil dengan usaha properti kecil-kecilan ini dan bisa membuktikan bahwa manajemen pengelolaan Anda berhasil, maka tidak menutup kemungkinan Anda akan diburu oleh investor.

Karena itu, sebagai pihak pengembang, Anda harus memberikan yang terbaik untuk membangun dan menjaga reputasi.

Tips Mendapatkan Investor Untuk Developer Properti


Ada banyak cara mendapatkan investor, tapi memang kita harus memahami dasarnya dulu, bahwa investor tidak akan memberikan modalnya jika proyek yang akan dikerjakan tidak matang.

Sebagai developer properti kecil-kecilan, akan lebih bijak jika mencari modal tambahan dari keluarga daripada modal kredit.

Setidak-tidaknya, modal untuk bisnis properti bisa diperoleh dari memanfaatkan sertifikat yang dimiliki sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit. Namun tentu saja, analisa biaya dan bunga kredit harus diperhitungkan dengan detail agar kerugian bisa diminimalisir.

Jika baru terjun ke dunia bisnis properti, sebaiknya jangan menggunakan kredit karena resikonya memang sangat besar.

Strategi Bisnis Properti Tanpa Modal Tanpa Hutang


Memang sebaiknya bisnis properti dijalankan secara kecil-kecilan dan perlahan. Jangan mengambil resiko bisnis properti dengan uang pinjaman seperti kredit. Kecuali jika Anda benar-benar yakin akan memperoleh penghasilan yang setimpal dengan resiko yang Anda ambil.

Sebagai alternatif, strategi bisnis properti tanpa modal tanpa hutang yang bisa Anda jalankan adalah menjadi agen properti atau jasa perantara.

Cukup cari rumah yang dijual dan promosikan. Jika teknik pemasaran Anda berhasil, maka Anda akan memperoleh komisi dari penjualan tersebut. Bayangkan saja, jika harga rumah yang terjual 300 juta dan komisi Anda sebagai agen properti 3% maka keuntungannya sudah sangat lumayan untuk bisnis properti tanpa modal tanpa hutang ini.

Resiko Bisnis Properti


Akibat jika salah dalam memilih lahan dan mendirikan bangunan, resiko kerugian akan besar. Resiko-resiko dalam bisnis properti yang paling umum adalah properti yang rusak karena bencana alam seperti tanah longsor, sering banjir dan lain-lain.

Selain itu, lokasi yang kurang strategis karena salah dalam analisa lahan dapat berakibat pada kerugian karena harga jual properti lebih murah dari pada modal yang dikeluarkan.

Terlebih jika properti tersebut tidak laku terjual maka Anda pastinya akan mengeluarkan biaya lebih seperti beban perawatan. Semakin lama aset bangunan yang kita miliki maka harganya bisa jadi lebih murah karena tipe bangunan yang jadul atau pun kondisi rumah yang udah mulai rusak.

Memang benar kalau ada yang mengatakan bahwa investasi properti butuh modal untuk perawatan aset tetap dalam kondisi baik.

Dengan belajar strategi bisnis properti maka resiko investasi modal di bidang properti bisa dihindari. Bayangkan saja, banyak yang sudah siap tempur dengan strategi bisnis properti tapi tetap rugi juga. Apalagi kamu yang tanpa strategi?

Lihat juga Bisnis Investasi Online Terpercaya

Demikianlah artikel tentang strategi bisnis properti dan tips menjadi developer properti kecil-kecilan dengan modal kecil. Semoga bermanfaat!
Posting Komentar