Pengetian Modal Dalam Akuntansi

"Silahkan kunjungi postingan Pengetian Modal Dalam Akuntansi untuk membaca artikel selengkapnya dengan klik link di atas."

3 min read

Pengertian modal usaha adalah sesuatu yang digunakan untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha. Modal ini bisa berupa uang dan tenaga (keahlian). Modal uang biasa digunakan untuk membiayai berbagai keperluan usaha, seperti biaya prainvestasi, pengurusan izin, biaya investasi untuk membeli aset, hingga modal kerja. Sedangkan modal keahlian adalah kepiawaian seseorang dalam menjalankan suatu usaha.


Jenis-jenis modal ada 3, antara lain:

1. Modal investasi awal

Merupakan jenis modal yang harus Anda miliki di awal usaha Anda dan biasanya digunakan untuk jangka panjang. Contohnya antara lain bangunan, peralatan komputer, kendaraan dinas, perabotan kantor, dan berbagai barang-barang yang dibutuhkan untuk jangka panjang. Modal investasi awal umumnya nilainya cukup besar dan nilainya akan menyusut dari waktu ke waktu.

2. Modal kerja

Modal kerja meliputi uang kas dan surat berharga yang dalam jangka pendek bisa segera diuangkan, piutang, dan juga persediaan. Modal kerja sendiri bisa dibagi lagi menjadi 2, yaitu modal kerja permanen dan temporer. Modal kerja permanen adalah modal kerja yang selalu ada sepanjang waktu, tanpa terpengaruh musim penjualan, sedangkan modal kerja bersih (net working capital) adalah selisih aktiva lancar dengan hutang lancar. Modal kerja bersih digunakan sebagai indikasi bahwa bisnis kita memiliki aktiva lancar yang cukup untuk membayar hutang jangka pendeknya.

3. Modal operasional

Modal operasional adalah jenis modal yang harus Anda bayarkan untuk kepentingan biaya operasi bulanan bisnis Anda. Contohnya antara lain gaji pegawai, pulsa telepon, air, PLN, serta retribusi. Intinya, modal operasional adalah uang yang harus Anda keluarkan untuk membayar pos-pos biaya di luar bisnis Anda dan biasanya dibayar bulanan.


Jenis modal menurut wujud:

1. Modal konkret

Modal yang berupa barang-barang atau benda-benda yang wujudnya dapat kita lihat yang digunakan dalam proses produksi, antara lain mesin, pabrik, gudang, serta bahan baku.

2. Modal abstrak

Modal yang tidak dapat kita lihat namun memberi manfaat bagi kegiatan produksi kita, antara lain hak pendirian dan hak cipta.


Sedangkan jenis modal menurut fungsi:

1. Modal perseorangan

Modal yang berasal dari perseorangan dan dapat memberi keuntungan bagi mereka yang memilikinya, antara lain saham, deposito, rumah atau mobil yang disewakan.

2. Modal sosial

Modal yang dimiliki oleh masyarakat dan digunakan bersama-sama untuk kepentingan produksi dalam masyarakat, antara lain jalan raya, jembatan, pelabuhan, pasar, dsb.


Pengertian Sumber Modal internal dan eksternal

Sumber modal adalah segala sesuatui yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan bisnis selama jangka waktu tertentu dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan. sumber daya modal pada umumnya dapat berupa Asset, peralatan, sumber daya dll.

Sumber daya modal internal dan eksternal sama-sama merupakan modal usaha yang digunakan untuk menjalakan bisnis dan roda kehidupan perusahaan.

Sumber daya internal terdiri dari

  1. Modal Pribadi / Modal Pemilik
  2. Laba ditahan / Retained earnings adalah besarnya laba ditahan dipengaruhi oleh kebijakan deviden dan laba setelah pajak.

Sumber daya eksternal adalah modal yang diperoleh dari pihak ke tiga di luar perusahaan seperti bank, pasar modal dan suplayer. contohnya adalah pemberian kredit oleh bank yang akan dilunasi perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

Sumber daya eksternal biasa disebut Hutang.

Kembali ke persamaan dasar Akuntansi bahwa HARTA = HUTANG + MODAL

Jika modal bertambah di sebelah debet

Modal berkurang di sebelah kredit


Contoh Soal Modal

Contoh Soal Modal 1.

Bpk Suma menyetorkan uang Rp 100.000.000 untuk membuka usaha Percetakan "SUMA WIJAYA"

Jurnal akuntansinya

Kas Rp 100.000.000

Modal Bpk Suma Rp 100.000.000

Keterangan : Bpk suma menyetorkan uang berupa cash sebesar Rp 100.000.000 di posisi debet dan bertambahlah modal bpk Suma sebesar Rp 100.000.000

Contoh soal Modal 2.

Ibu Esa memperoleh profit sebesar Rp 200.000.000 atas usaha salon dengan demikian profit tersebut tidak dibagikan melainkan di jadikan sebagai modal.

Jurnal akuntansinya

Akhir Tahun Sebelumnya

Pendapatan Rp 200.000.000

Laba Rugi Rp 200.000.000

Awal tahun Berikutnya

Laba Rugi Rp 200.000.000

Laba Ditahan Rp 200.000.000

Demikianlah artikel tentang Modal dalam Akuntansi semoga dapat bermanfaat bagi anda.

Posting Komentar